Sabtu, 20 Maret 2010

Aku Menulis Lagi

Lama jari-jari ini tak menyentuh tombol-tombol ketik ini
Menorehkan rasa akan smua yang telah terlalui
Dari luka duka dan bahagia di hati
Dari sebuah penantian menepi di kesunyian hati

Qu tulis bait demi bait ketika jiwa mulai bangkit
Hati ini pernah sakit
Lebih sakit dari jeratan tali yang melilit
karna tak mampu kuselami makna dari kenangan pahit

Dunia ini terasa sempit merasakan panasnya keadaan
Banyaknya godaan
dan banyaknya terpaan cobaan
Meski ada semangat yang menguatkan dan menenangkan

Pantaskah ku tulis lagi
Pantaskan ku menanti
Pantaskan ku baca kembali
Jika kau pun menorehkan luka di hati ini
Tapi...
Aku tetap kan menulis lagi


hanya untukmu R _ _ _ _ City R_ _ _ _ _

Rabu, 31 Desember 2008

Lentera di Akhir 2008

Sejauh ku melangkah
Setapak demi setapak perjalan kulalui..
Setahun sudahku lalui hari demi hari tanpa guarauanmu...
Kasih....

Masihkah kau mengingatku..
dalam setiap bait do'amu....
dalam setiap embusan nafas wangimu...
Yang kini tak pernah kujumpai dirimu dalam pelukan malamku

Renungan dari hati yg hampa
Tak terbalas dari siapa yg merasa
Terkulai lemas hati ini menantinya...
Meski dia tlah memilikipangeran lain dihatinya....

Aku...
Tertatih dalam luka
Terperangkap dalam perihnya luka yg menganga..

Kudapati cinta dari makluk indah lainnya
Tapi...
Tak kurasa ku memiliki hatinya...
Aku hanya bersia-sia dengan semua hampa...

Tak ada cahaya yang mampu mengganti lentera hati yang telah dimatikan...
Tetap padam seperti dahulu...


NB : Special 4 my best girl thanks 4 all memory in 2007 and sick in 2008....

Rabu, 23 April 2008

Jauh Kau Pergi (Tinggal Kenangan)

G D Em Bm

Pernah ada rasa cinta

C G Am D
Antara kita kini tinggal kenangan

G D
Ingin kulupakan

Em Bm

Semua tentang dirimu

C G Am D G

Namun tak lagi kan seperti dirimu oh bintangku
Reff :

G d Em Bm

Jauh kau pergi meninggalkan diriku

C G Am D

Disini aku merindukan dirimu

G D Em Bm

Kini ku coba mencari penggantimu

C G Am D G

Namun tak lagi kan seperti dirimu oh kekasih
Secret Words :
ku ingin memiliki nafasmu jikalau aku mati

Bisakah Aku memiliki nafasmu jikalau aku mati

Memory : Semoga kau dapat dikenang selamanya bersama apa yang kau tuju, Aq yang juga merasakan hal yang sama kan tetap berusaha bertahan bersama sisa nafas-nafasku yang tercecer entah kemana. Dia pun kii jauh pergi meninggalkan kenangan dihatiku yang tak mungkin terganti selama aku masih mampu melihatnya. Ku harap ia kan rasakan betapa perihnya hati ini menanti.

Selasa, 08 April 2008

Tentang Aku dan Kau Adinda

Adinda masihkah kau ingat aku
Yang slalu merindukanmu hingga mataku tak mampu lagi memandang
Jika hanya kedewasaan yang slalu membuatmu ragu padaku
Sedari detik ini aku berkata
Tuk patuhkan semua yang jadi inginmu
Karna besarnya inginku
Untuk dapat merajut cinta denganmu
Hargailah segala pengorbananku
Sejuta waktu untukmu, demi rasa terindah tentang dirimu

Andai saja niat cinta yang ku pilih
Hanya kan menjadi perih
Tak kan melemahkan rindu yag ku beri
Bila masih kedewasaan yang slalu membuatmu ragu padaku
Sedari detik ini aku bertitah
Tuk patuhkan semua yang jadi inginmu
Karna besarnya inginku
Untuk dapat merajut cinta denganmu
Hargailah segala pengorbananku
Sejuta waktu untukmu, demi rasa terindah tentang dirimu

Katika Jarak Kini Semakin Jauh

Hari demi hari tlah kulalui
Dengan segenap rasa yang tersisa dalam hati
Bersama perginya sang mimpi
Mimpi indah kian jauh pergi
Meninggalkan luka dan setia sendiri meraih hari

Ketika jarak tlah terlihat jelas
Ketika jarak memisahkan satu kenangan
Ketika jarak akan melupakan sebuah perasaan
Kan ku genggam erat setia dan janji hingga raga ini terpisah oleh bumi
Terkubur dalam tujuan akhir raga

Kan ku kenang setiap hadir bayangmu peri kecilku
Kan ku jaga hati ini yang enggan untuk terbuka
Bila Cinta itu buta..
Ku harap engkaulah yang akan membuka mata ini

Meski kini jarak semakin jauh….
Kan kupercaya sebagai takdir dan jalan Illahi…

Kamis, 13 Maret 2008

Doa untuk Kekasih...

Allah yang Maha Pemurah...

Terima kasih Engkau telah menciptakan dia
dan mempertemukan saya dengannya.

Terima kasih untuk saat - saat indah
yang dapat kami nikmati bersama.

Terima kasih untuk setiap pertemuan
yang dapat kami lalui bersama.

Saya datang bersujud dihadapanMU...

Sucikan hati saya ya Allah, sehingga dapat melaksanakan kehendak dan rencanaMU dalam hidup saya.

Ya Allah, jika saya bukan pemilik tulang rusuknya, janganlah biarkan saya merindukan kehadirannya...
janganlah biarkan saya, melabuhkan hati saya dihatinya..
kikislah pesonanya dari pelupuk mata saya dan jauhkan dia dari relung hati saya...

Gantilah damba kerinduan dan cinta yang bersemayam didada ini dengan kasih dari dan padaMU yang tulus, murni...
dan tolonglah saya agar dapat mengasihinya sebagai sahabat.

Tetapi jika Engkau ciptakan dia untuk saya...
ya Allah tolong satukan hati kami...
bantulah saya untuk mencintai, mengerti dan menerima dia seutuhnya...
berikan saya kesabaran, ketekunan dan kesungguhan untuk memenangkan hatinya...

Ridhoi dia, agar dia juga mencintai, mengerti dan mau menerima saya dengan segala kelebihan dan kekurangan saya
sebagaimana telah Engkau ciptakan...

Yakinkanlah dia bahwa saya sungguh - sungguh mencintai dan rela membagi suka dan duka saya dengan dia...

Ya Allah Maha Pengasih, dengarkanlah doa saya ini...
lepaskanlah saya dari keraguan ini menurut kasih dan kehendakMU...

Allah yang Maha kekal, saya mengerti bahwa Engkau senantiasa memberikan yang terbaik untuk saya...
luka dan keraguan yang saya alami, pasti ada hikmahnya.

Pergumulan ini mengajarkan saya untuk hidup makin dekat kepadaMU untuk lebih peka terhadap suaraMU yang membimbing saya menuju terangMU...

Ajarkan saya untuk tetap setia dan sabar menanti tibanya waktu yang telah Engkau tentukan....

Jadikanlah kehendakMU dan bukan kehendak saya yang menjadi dalam setiap bagian hidup saya...

Ya Allah, semoga Engkau mendengarkan dan mengabulkan permohonanku.

Amien.

Senin, 10 Maret 2008

11 Maret.....



Sejuta kenangan dan lukisan
masih hinggap dan terasa
Jauh didasar jiwa
dari untaian kata-kata cinta

Malam itu kubaca untain kata darimu..
Ketika itu...
Tak kutemui jawaban pastimu...
Dan kau bilang memang tak bisa bersamaku...
Aku salut saat kau ucapkan itu....
Karna ku tahu aku tlah salah masuk dihatimu...
Air mata pun mengalir...
Benar2 mengalir..
Seperti kata yang kau ucapkan untukku...

Semalam ku menata hati itu..
Untuk esok kupergi bersamamu...
Kita pun pergi berdua bersama...
Menuju sebuah tempat yg kau tunjukkan kepadaku..
Berdua..
Itu yg membuatku semakin menyayangimu...
Menanamkan rasa cinta yang begitu dalam dihatiku..
Setelah kau katakan untuk tidak bersama hatiku..

Di ujung anak tangga..
Kau dan aku bicara...
Sambil bercanda tentang Ember dan Tisu...
Tentang perasaan diantara kita...
Kau pun sempat teteskan airmata saat itu....
Saat kau berada disampingku...

Foto itu...
Kan slalu ada di pajangan rumahku....
hingga pupus usia sang waktu...
Terjaga dalam genggaman batinku...
Karena saat itu..
Adalah kenangan indah untukku...

Pertama kali aku...
Ku pergi dengan seorang perempuan...
Seusiaku...
Seorang yang aku suka..
Yang aku sayang....
Meski saat itu kau katakan tidak untuk jawaban dari setiap puisi itu..

11 Maret....
Ketika semua kenangan bermulai...
Ketika semua harapan tetumpu...
Pada serpihan hati yang sempat memudar..
Special kata-kata ini ...
Dari jawaban Rahasia HaTi Yang TerlUka...

Untukmu hingga kini ...
Kenangan sejuta impian...
Kan tetap kujaga...
Dari hati yang merindumu...

"... Spesial moment in my life. Terima kasih telah berikan aku cinta...."
Untukmu aq sedia disana....