Senin, 10 Maret 2008

11 Maret.....



Sejuta kenangan dan lukisan
masih hinggap dan terasa
Jauh didasar jiwa
dari untaian kata-kata cinta

Malam itu kubaca untain kata darimu..
Ketika itu...
Tak kutemui jawaban pastimu...
Dan kau bilang memang tak bisa bersamaku...
Aku salut saat kau ucapkan itu....
Karna ku tahu aku tlah salah masuk dihatimu...
Air mata pun mengalir...
Benar2 mengalir..
Seperti kata yang kau ucapkan untukku...

Semalam ku menata hati itu..
Untuk esok kupergi bersamamu...
Kita pun pergi berdua bersama...
Menuju sebuah tempat yg kau tunjukkan kepadaku..
Berdua..
Itu yg membuatku semakin menyayangimu...
Menanamkan rasa cinta yang begitu dalam dihatiku..
Setelah kau katakan untuk tidak bersama hatiku..

Di ujung anak tangga..
Kau dan aku bicara...
Sambil bercanda tentang Ember dan Tisu...
Tentang perasaan diantara kita...
Kau pun sempat teteskan airmata saat itu....
Saat kau berada disampingku...

Foto itu...
Kan slalu ada di pajangan rumahku....
hingga pupus usia sang waktu...
Terjaga dalam genggaman batinku...
Karena saat itu..
Adalah kenangan indah untukku...

Pertama kali aku...
Ku pergi dengan seorang perempuan...
Seusiaku...
Seorang yang aku suka..
Yang aku sayang....
Meski saat itu kau katakan tidak untuk jawaban dari setiap puisi itu..

11 Maret....
Ketika semua kenangan bermulai...
Ketika semua harapan tetumpu...
Pada serpihan hati yang sempat memudar..
Special kata-kata ini ...
Dari jawaban Rahasia HaTi Yang TerlUka...

Untukmu hingga kini ...
Kenangan sejuta impian...
Kan tetap kujaga...
Dari hati yang merindumu...

"... Spesial moment in my life. Terima kasih telah berikan aku cinta...."
Untukmu aq sedia disana....

0 komentar: